UNTUK CEGAH KORUPSI DAN HARGAI PNS, SRI MULYANI INGIN NAIKKAN UANG PENSIUN
Infopns.id –
Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat malam bapak dan ibu serta rekan-rekan sahabat Infopns
di seluruh indonesia. Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati menilai uang pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlalu
kecil. Maka itu, dirinya telah meminta pejabat terkait di Kementerian Keuangan
untuk mengkaji ulang perhitungan uang pensiun PNS. Dengan begitu, pegawai yang
akan pensiun tidak khawatir dengan hari tuanya.
![]() |
Menkeu Sri Mulyani |
Selama ini, besaran uang pensiun PNS hanya berdasarkan gaji pokok. Padahal,
ketika aktif bekerja, PNS memeroleh gaji pokok ditambah tunjangan-tunjangan.
"Pada saat pensiun dia dihitung berdasarkan persentase gaji pokoknya
nilainya begitu sangat kecil. Enggak memungkinkan mereka hidup normal,"
ujar dia saat membuka seminar Persatuan Purna Bhakti Pegawai Kementerian
Keuangan di kantornya, Jakarta, Selasa (12/9).
Meski begitu, Sri Mulyani menekankan, pengkajian juga
akan memerhatikan besaran anggaran yang dimiliki negara. Sebab, anggaran negara
terbatas. Selain itu, juga harus memerhatikan dampaknya terhadap pihak swasta,
karena kebijakan pensiun di pemerintahan juga semestinya akan diikuti oleh
swasta.
Ke depan, ia berharap, dengan adanya skema perhitungan
yang baru, pejabat yang akan atau sudah pensiun tidak lagi terlalu khawatir
dengan hari tuanya. Tidak ada lagi juga pejabat yang akan pensiun terkena operasi tangkap tangan (OTT) karena melakukan suap
atau korupsi lainnya.
"Ada pejabat yang tinggal beberapa bulan pensiun
kena OTT. Apakah ini untuk sangu pensiun atau apa? Saya tidak tahu. Tapi
menurut saya kalau makin tinggi pejabatnya tapi makin khawatir pensiunnya, ini
akan berdampak sistemik," ujar dia.
Ia menambahkan, perubahan perhitungan juga penting untuk
menghargai para pejabat yang sudah meluangkan waktu dan pemikirannya untuk
negeri ini, serta mendorong kinerjanya membaik hingga tua.
Selain itu, pejabat yang akan atau sudah pensiun juga
diharapkan masih mau berbagi pengalaman dan ilmunya bagi penerus. Dengan
demikian, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pejabat penerus sudah
mempertimbangkan kesuksesan dan kegagalan pejabat sebelumnya.
Sebelumnya, ia juga menyampaikan bahwa gaji pokok PNS belum akan naik karena pemerintah
tengah mengkaji perubahan skema perhitungan pensiun. "Tahun depan gaji
pokok PNS tidak naik. Ini untuk antisipasi program pensiun yang sedang kita
perbaiki," kata dia.
Tahun depan, pemerintah mengajukan anggaran kontribusi
sosial sebesar Rp 109 triliun. Anggaran tersebut merupakan kewajiban pemerintah
terhadap pembayaran manfaat pensiun dan iuran asuransi kesehatan PNS,
TNI/Polri, serta para pensiunan dan veteran.
Sumber : http://katadata.co.id/
Demikian informasi yang dapat redaksi infopns bagikan
pada malam hari ini. Semoga selalu dapat bermanfaat untuk bapak dan ibu serta
rekan-rekan sahabat setia infopns. Terima kasih atas kunjungannya dan tetap
setia bersama infopns. Jangan lupa like, komen dan bagikan ke yang lain ya..
0 Response to "UNTUK CEGAH KORUPSI DAN HARGAI PNS, SRI MULYANI INGIN NAIKKAN UANG PENSIUN"
Posting Komentar